Kuala Lumpur – Dalam upaya meningkatkan kualitas akademik dan memperluas wawasan internasional, Program Studi Ekonomi Islam Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan kegiatan international benchmarking di dua kampus terkemuka Malaysia. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama akademik dan mengadopsi praktik terbaik dari institusi pendidikan tinggi yang telah memiliki reputasi global.


Delegasi USK mengunjungi Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dan International Islamic University Malaysia (IIUM), dua universitas ternama di Malaysia. Dalam kunjungan ini, para akademisi dan mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan dosen, berbagi pengalaman terkait kurikulum, serta menggali potensi kolaborasi dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 13 Januari 2025, ini dimulai dengan agenda di IIUM pukul 09.00 hingga 12.00 waktu setempat dan dilanjutkan di UKM pada pukul 14.00 hingga 16.00 waktu Malaysia.
Koordinator Prodi Ekonomi Islam FEB USK, Muhammad Haris Riyaldi, M.Soc.Sc, menyampaikan bahwa kegiatan benchmarking ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan serta memperkuat jaringan internasional. “Dengan adanya benchmarking ini, kami berharap dapat mengadaptasi inovasi pembelajaran yang diterapkan di universitas terkemuka agar dapat meningkatkan daya saing lulusan kami di tingkat global,” ujarnya.
Selain itu, kunjungan ini juga membuka peluang bagi dosen untuk merasakan pengalaman akademik di lingkungan internasional melalui program penelitian kolaboratif. Kedua universitas yang dikunjungi menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen untuk menjalin kerja sama lebih lanjut dengan USK.
Kegiatan benchmarking ini diharapkan tidak hanya membawa manfaat bagi pengembangan Prodi Ekonomi Islam USK, tetapi juga menjadi langkah awal dalam menjadikan USK sebagai pusat studi ekonomi Islam yang lebih dikenal di kancah internasional.